Berita
17 Jan 2024 10:50:43
Admin
Sopan santun sebagai unsur penting dalam kehidupan sosial, karena dengan menunjukkan sikap santun, seseorang dapat dihargai dan disenangi keberadaannya sebagai makhluk sosial di mana pun ia berada. Dalam hal ini, sopan santun dapat memberikan banyak manfaat atau pengaruh yang baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Sopan santun harus diterapkan oleh setiap umat manusia, sesuai dengan tuntutan lingkungan. Contohnya seperti di dalam lingkungan rumah atau keluarga, sekolah dan kampus, kantor, dan di mana saja. Akan tetapi, norma kesopanan pada masa sekarang ini tampaknya telah pudar, terutama di kalangan remaja. Hal ini bisa dibuktikan dari tingkah laku para remaja yang sudah mulai berperilaku sesuai dengan keinginannya sendiri, tanpa mengindahkan norma-norma yang ada. Jika keadaan ini dibiarkan maka tidak mustahil budaya negeri ini yang dikenal dengan sopan santun dan ramah tamahnya akan menjadi asing di negeri sendiri
Budaya senyum, salam, sapa, salim dan sopan, santun sebagai implementasi etika/budi pekerti pada siswa ( anak remaja ) yang saat ini sudah mulai pudar, tentunya harus terus di kawal oleh semua unsur mulai dari orang tua, guru dan masyarakat agar supaya sopan santun dan ramah tamah yang sudah menjadi budaya negeri kita tidak menjadi asing di negeri sendiri. Penuntunan (pengawalan) budaya senyum salam sapa salim dan sopan santun selama siswa belajar di sekolah menjadi hal yang sangat utama selama proses pembelajaran di sekolah.
Sopan santun sebagai unsur penting dalam kehidupan sosial, karena dengan menunjukkan sikap santun, seseorang dapat dihargai dan disenangi keberadaannya sebagai makhluk sosial di mana pun ia berada. Dalam hal ini, sopan santun dapat memberikan banyak manfaat atau pengaruh yang baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Sopan santun harus diterapkan oleh setiap umat manusia, sesuai dengan tuntutan lingkungan. Contohnya seperti di dalam lingkungan rumah atau keluarga, sekolah dan kampus, kantor, dan di mana saja. Akan tetapi, norma kesopanan pada masa sekarang ini tampaknya telah pudar, terutama di kalangan remaja. Hal ini bisa dibuktikan dari tingkah laku para remaja yang sudah mulai berperilaku sesuai dengan keinginannya sendiri, tanpa mengindahkan norma-norma yang ada. Jika keadaan ini dibiarkan maka tidak mustahil budaya negeri ini yang dikenal dengan sopan santun dan ramah tamahnya akan menjadi asing di negeri sendiri
Budaya senyum, salam, sapa, salim dan sopan, santun sebagai implementasi etika/budi pekerti pada siswa ( anak remaja ) yang saat ini sudah mulai pudar, tentunya harus terus di kawal oleh semua unsur mulai dari orang tua, guru dan masyarakat agar supaya sopan santun dan ramah tamah yang sudah menjadi budaya negeri kita tidak menjadi asing di negeri sendiri. Penuntunan (pengawalan) budaya senyum salam sapa salim dan sopan santun selama siswa belajar di sekolah menjadi hal yang sangat utama selama proses pembelajaran di sekolah.
Sopan santun sebagai unsur penting dalam kehidupan sosial, karena dengan menunjukkan sikap santun, seseorang dapat dihargai dan disenangi keberadaannya sebagai makhluk sosial di mana pun ia berada. Dalam hal ini, sopan santun dapat memberikan banyak manfaat atau pengaruh yang baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Sopan santun harus diterapkan oleh setiap umat manusia, sesuai dengan tuntutan lingkungan. Contohnya seperti di dalam lingkungan rumah atau keluarga, sekolah dan kampus, kantor, dan di mana saja. Akan tetapi, norma kesopanan pada masa sekarang ini tampaknya telah pudar, terutama di kalangan remaja. Hal ini bisa dibuktikan dari tingkah laku para remaja yang sudah mulai berperilaku sesuai dengan keinginannya sendiri, tanpa mengindahkan norma-norma yang ada. Jika keadaan ini dibiarkan maka tidak mustahil budaya negeri ini yang dikenal dengan sopan santun dan ramah tamahnya akan menjadi asing di negeri sendiri
Budaya senyum, salam, sapa, salim dan sopan, santun sebagai implementasi etika/budi pekerti pada siswa ( anak remaja ) yang saat ini sudah mulai pudar, tentunya harus terus di kawal oleh semua unsur mulai dari orang tua, guru dan masyarakat agar supaya sopan santun dan ramah tamah yang sudah menjadi budaya negeri kita tidak menjadi asing di negeri sendiri. Penuntunan (pengawalan) budaya senyum salam sapa salim dan sopan santun selama siswa belajar di sekolah menjadi hal yang sangat utama selama proses pembelajaran di sekolah.
2023-09-13 12:02:44
Admin
2024-01-17 10:50:43
Admin
2024-01-15 11:28:59
Admin
Managed By ABK Istimewa
@2022 - 2024